Inilah 8 Cara Mendidik Anak Agar Jadi Hafidz Al-Quran
Cara Mendidik Anak Agar Jadi Hafidz Al Qur'an – Dalam sebuah hadist Rasulullah SAW yang disampaikan dari Buraidah Al Aslami Radhiallah Anhu, ia pernah mendengar Rasulullah Saw bersabda “Pada hari kiamat nanti, Al Quran akan menemui penghafalnya ketika penghafalnya keluar dari kubur. Al Quran akan berwujud seseorang dan bertanya kepada penghafalnya ‘Apakah Anda mengenalku?’ Penghafal tadi menjawab ‘Saya tidak mengenal kamu’. Al Quran berkata ‘Saya adalah kawanmu, Al Quran yang membuatmu kehausan di tengah hari yang panas dan membuatmu tak tidur di siang hari. Sesungguhnya setiap pedagang akan mendapat keuntungan di belakang dagangannya dan kamu pada hari ini di belakang semua dagangan.’ Penghafal Al Quran tadi pun di beri kekuasaan di tangan kanannya, diberi kekekalan di tangan kirinya dan diatas kepalanya dipasang mahkota perkasa.
Sementara itu kedua orang tuanya diberi dua pakaian baru lagi bagus yang harganya tidak dapat dibayar oleh penghuni dunia keseluruhannya. Kedua orang tua itu lalu bertanya ‘Kenapa kami diberi dengan pakaian begini?’ Kemudian dijawab ‘Karena anakmu hafal Al Quran.’ Maka kepada penghafal Al Quran tadi diperintahkan ‘Bacalah dan naiklah ke tingkat-tingkat surga dan kamar-kamarnya’. Ia pun terus naik selagi ia tetap membaca, baik bacaan itu cepat maupun perlahan" (HR Ahmad).
Sungguh sebuah hal yang luar biasa balasannya bisa menjadi hafiz Quran. Tentunya setiap orang ingin bisa mendapatkan keutamaan tersebut seperti yang dijelaskan oleh Rasulullah SAW. Perjuangan yang dibangun tak lepas dari bagaimana kita bisa menjadi hafiz sekaligus menjadi orang tua yang anaknya diajarkan untuk bisa hafiz Quran. Namun bagaimana cara untuk bisa seperti itu?
Bagaimana pula mendidik seorang anak agar ia termotivasi untuk bisa menghafal Al Quran tanpa ada hambatan yang sulit? Bagi sahabat yang tengah mencari informasi tentang hal tersebut, ada 8 cara yang bisa dilakukan sehingga hasil yang didapat bisa maksimal.
1. Mulailah Dari Yang Halal
Syarat untuk bisa memiliki anak yang shaleh adalah memastikan apa yang masuk dalam tubuh sang anak haruslah dari sumber yang halal dan makanan yang bersifat halal. Terlebih lagi jika ingin anaknya menjadi seorang penghafal Al Quran. Lewat pemberian asupan yang halal, setiap doa yang dipanjatkan akan lebih cepat mustajab. Selain itu anak juga menjadi lebih mudah diarahkan. Pernyataan ini bersumber dari hadist Nabi.
“Wahai Saad perbaikilah makananmu, makanlah dari makanan yang baik-baik. Niscaya kamu akan menjadi orang yang mustajab doanya" (HR Ath Thabrani)
Saat kita dijanjikan dengan mustajabnya doa, maka seketika itu juga Allah akan mudahkan kita atau anak kita agar bisa menjadi penghafal Al Quran.
2. Mendengarkan Al Quran Pada Setiap Kesempatan
Selain memberikan asupan yang halal dan toyyib, maka langkah selanjutnya adalah mengenalkan Al Quran sejak dini kepada anak yaitu pada masa mereka masih balita. Tujuan dari cara ini adalah supaya setiap lantunan ayatnya tidak asing lagi di pendengaran mereka. Teknik yang dilakukan supaya anak hafiz ini sama seperti saat kita mengajarkan anak untuk bisa berbicara yang dimulai dengan mendengarkan sesuatu dari orang tuanya. Sifat anak yang masih balita memang seperti sebuah spon yang mudah menyerap berbagai apapun yang ada di sekitarnya. Terlebih lagi jika hal tersebut dilakukan berulang-ulang. Jadi perdengarkan lantunan ayat AL Quran dimanapun dan kapanpun.
3. Jadilah Contoh Bagi Anak
Mau tidak mau, orang tua akan menjadi cermin yang mempengaruhi perkembangan seorang anak. Lalu bagaimana menjadikan seorang anak bisa menghafal Al Quran? Sebagai orang tua, mulailah menghafal Al Quran saat ini juga !
4. Membaca Al Quran Sejak Bayi Dalam Kandungan
Bayi atau janin yang masih berada dalam kandungan memiliki kemampuan untuk mendengarkan lingkungan yang ada di luar tubuh sang ibu. Otaknya pun mampu berkembang dari sifat pendengarannya tersebut. Dengan sering mendengarkan Al Quran ataupun membacanya saat mengandung seorang anak, itu akan mempermudah anak dalam mengingat setiap ayatnya kelak setelah balita karena secara tidak langsung ia akan memanggil memorinya yang dahulu saat ia berada dalam kandungan.
Selanjutnya...
[1] [2]
Sementara itu kedua orang tuanya diberi dua pakaian baru lagi bagus yang harganya tidak dapat dibayar oleh penghuni dunia keseluruhannya. Kedua orang tua itu lalu bertanya ‘Kenapa kami diberi dengan pakaian begini?’ Kemudian dijawab ‘Karena anakmu hafal Al Quran.’ Maka kepada penghafal Al Quran tadi diperintahkan ‘Bacalah dan naiklah ke tingkat-tingkat surga dan kamar-kamarnya’. Ia pun terus naik selagi ia tetap membaca, baik bacaan itu cepat maupun perlahan" (HR Ahmad).
Sungguh sebuah hal yang luar biasa balasannya bisa menjadi hafiz Quran. Tentunya setiap orang ingin bisa mendapatkan keutamaan tersebut seperti yang dijelaskan oleh Rasulullah SAW. Perjuangan yang dibangun tak lepas dari bagaimana kita bisa menjadi hafiz sekaligus menjadi orang tua yang anaknya diajarkan untuk bisa hafiz Quran. Namun bagaimana cara untuk bisa seperti itu?
Bagaimana pula mendidik seorang anak agar ia termotivasi untuk bisa menghafal Al Quran tanpa ada hambatan yang sulit? Bagi sahabat yang tengah mencari informasi tentang hal tersebut, ada 8 cara yang bisa dilakukan sehingga hasil yang didapat bisa maksimal.
1. Mulailah Dari Yang Halal
Syarat untuk bisa memiliki anak yang shaleh adalah memastikan apa yang masuk dalam tubuh sang anak haruslah dari sumber yang halal dan makanan yang bersifat halal. Terlebih lagi jika ingin anaknya menjadi seorang penghafal Al Quran. Lewat pemberian asupan yang halal, setiap doa yang dipanjatkan akan lebih cepat mustajab. Selain itu anak juga menjadi lebih mudah diarahkan. Pernyataan ini bersumber dari hadist Nabi.
“Wahai Saad perbaikilah makananmu, makanlah dari makanan yang baik-baik. Niscaya kamu akan menjadi orang yang mustajab doanya" (HR Ath Thabrani)
Saat kita dijanjikan dengan mustajabnya doa, maka seketika itu juga Allah akan mudahkan kita atau anak kita agar bisa menjadi penghafal Al Quran.
2. Mendengarkan Al Quran Pada Setiap Kesempatan
Selain memberikan asupan yang halal dan toyyib, maka langkah selanjutnya adalah mengenalkan Al Quran sejak dini kepada anak yaitu pada masa mereka masih balita. Tujuan dari cara ini adalah supaya setiap lantunan ayatnya tidak asing lagi di pendengaran mereka. Teknik yang dilakukan supaya anak hafiz ini sama seperti saat kita mengajarkan anak untuk bisa berbicara yang dimulai dengan mendengarkan sesuatu dari orang tuanya. Sifat anak yang masih balita memang seperti sebuah spon yang mudah menyerap berbagai apapun yang ada di sekitarnya. Terlebih lagi jika hal tersebut dilakukan berulang-ulang. Jadi perdengarkan lantunan ayat AL Quran dimanapun dan kapanpun.
3. Jadilah Contoh Bagi Anak
Mau tidak mau, orang tua akan menjadi cermin yang mempengaruhi perkembangan seorang anak. Lalu bagaimana menjadikan seorang anak bisa menghafal Al Quran? Sebagai orang tua, mulailah menghafal Al Quran saat ini juga !
4. Membaca Al Quran Sejak Bayi Dalam Kandungan
Bayi atau janin yang masih berada dalam kandungan memiliki kemampuan untuk mendengarkan lingkungan yang ada di luar tubuh sang ibu. Otaknya pun mampu berkembang dari sifat pendengarannya tersebut. Dengan sering mendengarkan Al Quran ataupun membacanya saat mengandung seorang anak, itu akan mempermudah anak dalam mengingat setiap ayatnya kelak setelah balita karena secara tidak langsung ia akan memanggil memorinya yang dahulu saat ia berada dalam kandungan.
Selanjutnya...
[1] [2]
0 Response to "Inilah 8 Cara Mendidik Anak Agar Jadi Hafidz Al-Quran"
Posting Komentar